ARTIKEL BLUE LIGHT THERAPY SEBAGAI SOLUSI PENGOBATAN UNTUK BAYI DENGAN JAUNDICE
ARTIKEL
BLUE LIGHT THERAPY
SEBAGAI SOLUSI PENGOBATAN UNTUK BAYI DENGAN JAUNDICE
Nama : Fai’za Amalia Majid
NIM : (P22040123017)
Prodi : Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Elektromedik
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
Abstract
Blue
light therapy atau fototerapi adalah metode pengobatan yang umum digunakan pada
bayi baru lahir untuk mengatasi hiperbilirubinemia, yaitu kondisi yang menyebabkan
jaundice (penyakit kuning). Terapi ini menggunakan cahaya biru dengan panjang
gelombang sekitar 460-490 nanometer untuk memecah bilirubin yang berlebihan di
dalam darah, sehingga bisa dikeluarkan melalui urine dan tinja. Proses ini
mengurangi risiko kerusakan otak pada bayi akibat penumpukan bilirubin. Blue
light therapy dianggap aman dan efektif, dengan efek samping minimal seperti
dehidrasi ringan atau ruam sementara. Dalam kebanyakan kasus, perawatan ini
dilakukan di rumah sakit di bawah pengawasan medis, namun penggunaan perangkat
fototerapi di rumah juga menjadi alternatif yang berkembang. Penelitian terus
dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan terapi ini, serta
meminimalkan potensi komplikasi.
Kata kunci : blue light therapy, penyakit kuning, bilirubin, fototerapi, cahaya biru.
PENDAHULUAN
Blue light therapy, atau fototerapi, telah menjadi metode pengobatan yang umum dan efektif, terutama dalam mengatasi kondisi hiperbilirubinemia atau jaundice pada bayi baru lahir. Jaundice adalah kondisi di mana kadar bilirubin dalam darah meningkat, menyebabkan kulit dan mata bayi tampak kuning. Kondisi ini sering terjadi pada bayi yang lahir prematur atau memiliki gangguan metabolisme, dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kernikterus, yang dapat merusak otak.
3M ( Mahal, Mewah, Mantap) artikel yang sangat bermanfaat 😎👍 Well 🤙
BalasHapusKeren, Sangat bermanfaat
BalasHapusKeren
BalasHapus